Diabetes menjadi penyakit yang semakin banyak terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Angka kejadian yang meningkat ini menyebabkan muncul berbagai komplikasi komplikasi yang menyerang berbagai organ tubuh.
" Yang berbahaya dari penyakit diabetes melitus ialah KOMPLIKASINYA". Mengapa? Karena 100% pasien diabetes meninggal karena komplikasi yang dideritanya. Oleh sebab itu mengontrol kadar gula darah dalam batas normal merupakan hal yang sangat penting! agar komplikasi penyakit ini tidak muncul menyerang Anda.
Berikut ialah berbagai komplikasi dari penyakit diabetes melitus.
- Penyakit kardiovaskular. Peningkatan kadar gula darah yang tinggi dapat mempercepat proses penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Penumpukan ini dapat terjadi di mana saja. Jika menumpuk pada pembuluh darah kaki, maka dapat menyebabkan rasa kebas pada kaki. Yang paling berbahaya ialah apabila penumpukan tersebut terjadi pada pembuluh darah otak ataupun jantung, maka tidak jarang penderita diabetes mengalami stroke ataupun penyakit jantung koroner (PJK).
- Kerusakan saraf atau neuropati. Kadar gula darah yang berlebihan dapat merusak saraf dan pembuluh darah halus yang disebut sebagai mikroangiopati. Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya sensasi kesemutan atau perih yang biasa berawal dari ujung jari tangan dan kaki, lalu menyebar ke bagian tubuh lain. Bahkan jika dibiarkan, maka kesemutan ini akan menjadi rasa baal sehingga kaki pasien diabetes tidak merasakan sakit saat terkena luka. Akhirnya, muncul keropeng-keropeng pada kaki yang biasa disebut sebagai ulkus diabetes.
- Kerusakan pada organ kaki. Neuropati atau terhambatnya aliran darah pada kaki penderita diabetes berkemungkinan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan kaki yang biasanya terlambat disadari. Sekitar 10 persen penderita diabetes mengalami infeksi serius akibat luka atau goresan kecil pada kaki. Gejala komplikasi kaki yang harus diwaspadai adalah pembengkakan, kulit yang terasa panas saat disentuh, serta luka yang tidak kunjung sembuh.
- Kerusakan mata, khususnya retina. Retinopati muncul saat terjadi masalah pada pembuluh darah di retina yang dapat mengakibatkan kebutaan jika dibiarkan. Glaukoma dan katarak juga termasuk komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita diabetes.
- Kerusakan ginjal. Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah halus yang menyaring limbah dari darah. Jika pembuluh darah halus tersebut tersumbat atau bocor, kinerja ginjal Anda bisa menurun. Kerusakan parah pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal yang membutuhkan dialisis (proses cuci darah) atau bahkan transplantasi ginjal.
- Disfungsi seksual. Kerusakan pembuluh darah halus serta saraf pada para penderita diabetes pria (terutama perokok) dapat mengakibatkan disfungsi ereksi. Pada penderita diabetes wanita, komplikasi ini mungkin berupa kepuasan seksual yang menurun, kurangnya gairah seks, vagina yang kering, atau gagal mencapai orgasme.
- Gangguan kulit. Diabetes akan membuat penderitanya rentan terkena penyakit kulit seperti infeksi jamur maupun bakteri.
- Keguguran atau kelahiran mati. Kadar gula darah yang tinggi dapat membahayakan sang ibu dan janin. Risiko keguguran dan kelahiran mati akan meningkat jika diabetes gestasional tidak segera ditangani. Kadar gula darah yang tidak terjaga pada awal kehamilan juga bisa mempertinggi risiko cacat lahir. Ibu hamil yang menderita diabetes dianjurkan untuk memantau kadar gula darahnya secara teratur.
Demikianlah komplikasi diabetes. Rasanya tidak cukup untuk menjabarkan komplikasi penyakit ini, karena terdapat suatu istilah yang mengatakan bahwa komplikasi diabetes dapat terjadi mulai dari ujung rambut sampai ujung kepala.Oleh sebab itu, teruslah menjadi sehat dengan mengontrol kadar gula darah Anda!
Komentar